|
Andika menunjukkan jilbab bermotif wanita tanpa busana (Okezone.com) |
Sejumlah warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan hijab bermotif gadis tanpa busana. Selain itu, hijab itu juga bergambar singa dan sapi.
Jilbab berwarna kombinasi pink, hitam, putih dan abu-abu tersebut bergambar sepasang manusia (laki-laki dan perempuan) yang sedang berdiri dengan keadaan tanpa busana. Di bagian yang lain, terlihat juga gambar singa yang sedang dikejar oleh sapi. Selanjutnya, jilbab itu juga diduga bergambarkan lambang Yahudi.
Adalah Andika Daulay (26) yang pertama melihat hijab bermotif orang tanpa busana tersebut ketika dipakai oleh teman wanitanya bernama Dewi Lubis. Spontan, dia terkejut. Teman wanitanya juga tidak menyadari jilbabnya bermotif porno.
Diceritakannya, jilbab itu dibeli dua bulan lalu di salah satu toko perlengkapan pakaian muslim di Plaza ATC Kota Padangsidimpuan dengan harga Rp70 ribu. Adika ikut menemani Dewi membeli jilbab itu, namun tidak memerhatikan secara detail motif di dalamnya.
Menurutnya, hampir setiap hari Dewi memakai jilbab itu terutama saat mengadakan kegiatan di luar rumah. ”Selama 2 bulan ini, jilbab itu sering dia (Dewi) pakai, kadang ke kondangan pakai jilbab itu,” tutur Andika.
Setelah mengetahaui motif porno di jilbab itu, laki-laki yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsdimpuan itu langsung meminta jilbab tersebut dari pacarnya. ”Saat mengetahaui ada yang aneh, saya langsung meminta dan melarang memakainya,” ujarnya.
Dia tidak habis pikir, kenapa gambar seperti itu bisa dengan mudahnya menjadi motif di hijab yang pada umumnya banyak digunakan kaum wanita muslim untuk menutup aurat mereka. “Setahu saya ini memang hijab karena dibeli pun di toko yang menjual hijab. Anehnya, kenapa gambar dan motif yang bisa dikatakan pornografi itu menempel di pakaian muslimah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan, Zulfan Effendi Hasibuan, belum dapat memberikan keterangannya. Sebab, dia tidak menjawab telepon seluler dari wartawan.
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis, mengaku belum mendapat informasinya. Dia merasa terkejut saat dikonfirmasi mengenai adanya peredaran hijab tersebut.
“Wah, saya belum tahu itu, baru tahu ini. Terima kasih buat infonya, akan kami tindak lanjuti, biar saya perintahkan Satreskrim menyelidiknya,” tegasnya.
Sumber | republished by
(YM) Yes Muslim !