Dalam perspektif Islam, Yesus adalah seorang nabi Tuhan dan BUKAN Tuhan itu sendiri. Apabila kita membaca Bibel, kita menemukan sifat-sifat kemanusiaan dalam diri Yesus. Namun pihak gereja mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan yang mewujud ke dalam sosok manusia. Mari kita analisis ayat-ayat Bibel yang membuktikan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, beliau adalah seorang nabi utusan Tuhan, dan BUKAN Tuhan.
Jika Yesus Adalah Tuhan- Jika Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin dia berdo’a kepada Tuhan seperti yang dikisahkan dalam Markus 1: 35 dan Yohanes 11: 41-42
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Markus 12: 29 Yesus berkata “Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan kita, Tuhan itu esa.” Kata “Tuhan kita” menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang lebih tinggi darinya, Tuhan yang lebih kuat darinya. Yesus tidak berkata “Tuhan kalian.” Dia berkata “Tuhan kita” yang berarti bahwa Yesus juga termasuk makhluk ciptaan Tuhan dan BUKAN Tuhan itu sendiri.
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 20:17 Yesus berkata “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, kepada Tuhanku dan Tuhanmu.” Ini menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang sama dengan orang lain.
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dia berkata dalam Yohanes 8: 28 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri”? Bukankah Tuhan dapat melakukan segala yang Dia mau?
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 14: 28 dia berkata “Bapa lebih besar daripada aku.”?
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Lukas 23: 46 Yesus berkata "Ya Bapa, ke dalam tanganmu kuserahkan nyawaku."
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Matius 19: 16 Yesus berkata "Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Tuhan."?
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 5:36-38 Yesus berkata bahwa Tuhan telah memberikan pekerjaan kepada Yesus dan Yesus berkata bahwa Tuhan yang telah mengutusnya?
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dia berdo’a kepada Tuhan dalam Lukas 5:16? Dalam Lukas 5:16 tercatat: “Akan tetapi Ia (Yesus) mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.”
- Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dia tidak mengetahui kapan hari kiamat dan berkata bahwa hanya Tuhan yang mengetahuinya dalam Markus 13: 32 yang berbunyi “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.”
Nabi-nabi yang Bergelar Tuhan
Kenapa para Kristen mengartikan gelar “Tuhan” (“theos” dalam bahasa Yunani) secara harfiah berkenaan dengan Yesus pada Yesaya 9:6, namun mereka tidak mengartikannya secara harfiah kepada nabi-nabi lainnya yang juga disebut Tuhan?
Para nabi yang bergelar “Tuhan” dalam Bibel adalah sebagai berikut:
- Nabi Musa dalam Keluaran 7:1
- Para Nabi dalam Mazmur 82: 6
- Raja Daud dalam Mazmur 45: 3
Tahukah anda bahwa dalam bahasa Aramik dan Ibrani, bapak atau pemimpin suatu kaum disebut juga sebagai “Tuhan dari kaumnya.”? Yesus adalah Tuhan (bapak atau pemimpin) dari kaumnya menurut Yesaya 9:6. Yesus sebagai pemimpin dan raja, maka normal baginya untuk disebut sebagai bapak dari kaumnya (Bapa yang kekal dalam Yesaya 9:6), dan karena dia adalah bapak mereka maka otomatis dia juga dapat disebut sebagai “Tuhan mereka.” Namun hal ini hanyalah kata kiasan, maksud dari kata Aramik dan Ibrani ini adalah bahwa Yesus adalah pemimpin mereka. Sama dengan para nabi yang disebutkan dalam Bibel, misalnya Musa yang kita ketahui sebagai pemimpin kaum Bani Israel. Dia disebut sebagai “Tuhan” dalam Keluaran 7:1 dalam artian bahwa dia adalah pemimpin bagi kaumnya. Kesimpulannya, kata “Tuhan” disini bukanlah dalam artian yang sebenarnya, melainkan hanyalah kata kiasan saja.
Sumber : http://www.lampuislam.org/2015/09/bukti-bukti-bahwa-yesus-bukan-tuhan.html
Sumber | republished by
(YM) Yes Muslim !