Ka'bah, rumah ibadah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini.
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia
(QS. Al-Ma’idah: 97)
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub putaran utara bumi.
.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
Makkah Pusat Bumi
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam al-Qur'an al-Karim sebagai berikut:
'Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..' (QS asy-Syura 26: 7)
Kata 'Ummul Qura' berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata 'ibu' memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich ?
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Mungkin Hal ini akan mengakhiri
kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
GMT merupakan perhitungan waktu yang digagas oleh para penjajah /neo imperialis pada zaman dahulu, apabila sudah tidak sesuai dan ditemukan fakta-fakta baru harusnya kita berubah ke arah yang benar. Seperti halnya Teori Evolusi Manusia yang sudah sangat banyak dibantah para ahli kebenaranya. Tetapi hal yang sulit untuk kita sebagai manusia adalah mengakui kebenaran dan merubah ke arah yang benar....
Islam sendiri sebenarnya memiliki perhitungan waktu berdasar Hijriyah sesuai dengan Al-Quran, Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.
Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan Matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari (aphelion). Dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 - 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari).
Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada zaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah Subhana Wata'ala:
“ | Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. | ” |
Q.S. AT Taubah(9):36 -
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, '
Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.'
(QS ar-Rahman 55:33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata 'qutr' yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Letak Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci 1.618
Mekka golden ratio in the world
12348,32 / 7631,68 = 1,618.......Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:
Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana :
- Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
- x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk
sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.
Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
Ingin lihat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut :
Pola Bunga Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.
Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia
Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1,618
Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit. Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:
Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.
Ayat 3:96 itu terdiri atas 47 huruf mati, kata Bibaka (Mekkah) pada ayat ini berakhir di huruf ke 29, sesudah kata Bibaka masih ada 18 huruf lagi, sehingga seluruhnya 47.
ا ء ن ن ا ء و و ل ب ي ت و ض ع ا ل ل ن ن ا س ذ ي ب ب ك ك ة م ب ا ر ك ا و ه د ى ل ل ل ع ل م ي ن
ayat ini sering dipakai untuk menunjukkan Ka’bah di Mekkah memiliki pendekatan ke rasio emas. Rumus fibonnaci (a+b)/a=1+(b/a), inisialkan a=29, b=18. didapat hasil
(29+18)/29=1+(18/29) >> 1.621=1.621.
Cara lain untuk mengetahui rasio Ka’bah di Mekah yaitu dengan dengan menggunakan koordinat geografi: Menurut peta Google earth Ka’bah berada di posisi 21˚,25 menit,20 detik lintang utara atau dengan kata lain: Ka’bah berada di koordinat 21˚ (25/60)= 21,422˚LU/dari equator. Jarak dari Ka’bah ke Kutub Utara adalah 90˚-21˚422=68,578˚. Jarak dari Ka’bah ke Kutub selatan adalah 90˚+21˚422=111˚422.
Dari nilai ini bisa kita hitung rasio koordinat ini yaitu:
(a+b)/a=1+(b/a)
(111˚422+68,578˚)/111˚422=1+(68˚578/111˚422) >> 1,6155=1,6155
Dari dua cara ini didapat hasil yang berbeda-beda, tetapi bisa diketahui kalo rasionya berada di antara 1,6155 hingga 1,621. Untuk mendapat pendekatan tunggal, ambil Nilai rata-rata kedua rasio ini adalah:
(1,6155+1,621)/2=1,61825.
Berdasarkan perhitungan matematis,
Ka’bah yang di Makkah memang benar berada di lokasi yang memiliki pendekatan ke rasio emas, sementara kota Mekkah sendiri berada di koordinat yang menghasilkan rasio emas.
Yang pernah belajar rasio emas tentu tahu bahwa rasio emas itu nilainya memiliki pendekatan ke 1,618. Paham dong arti kata pendekatan, berarti mendekati ya tidak mesti harus berada di angka tersebut.
Yang pernah belajar Fibonacci tentu tahu betul bahwa sesuatu itu disebut memiliki rasio emas jika perbandingan bagian terpanjang/bagian terpendek itu mendekati 1,618, menurut deret rasio emas, 2/1,3/2,dan 5/3 juga termasuk rasio emas, semakin besar angkanya, rasionya semakin mendekati 1,618.
Klaim Ka’bah di Makkah memiliki rasio emas adalah sesuatu yang benar, karena dihitung dengan cara apapun memang menghasilkan angka yang mendekati rasio emas/golden ratio.
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam
(QS. Ali Imran (3) ayat 96)
Matahari Sejajar dengan Ka’bah
Para astronom mengatakan fenomena angkasa yang disebut “zero-shadow” itu terjadi dua kali setiap tahun di Masjidil Haram karena lokasinya berada di antara Khatulistiwa dan garis lintang tropik utara (garis 23,5 derajat lu) Selain setiap 28 Mei, fenomena alam itu terjadi setiap 16 Juli setiap tahun.
Karena kemiringan sumbu bumi, matahari bergerak ke arah 23,5 derajat utara dan selatan ekuator.
Sinar matahari jatuh tepat di atas tempat-tempat yang berada di atas garis khatulistiwa selama terjadinya equinox (waktu matahari di atas katulistiwa dimana siang dan malam sama lamanya), dan bergerak ke arah garis lintang tropik utara dan kemudian bergerak lagi ke arah selatan.
Perhimpunan itu telah menyarankan masyarakat untuk menghindari melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang meskipun untuk waktu yang sangat singkat. Ka’bah akan kehilangan bayang-bayangnya dalam beberapa saat yang cukup singkat.
Dalam setahun, Matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 Lintang Selatan
(LS) ke 23,5Lintang Utara (LU) dan sebaliknya. Akibat gerak semu ini, pada tanggal tertentu Matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 Lintang Selatan ke 23,5 LU.
Contoh hal ini adalah saat Matahari tepat berada di atas Ka’bah, yang merupakan arah pusat kiblat bagi
umat Islam. Mengingat posisi Ka’bah berada di 21 25’ 21LU dan 39 49’ 34 BT, dalam setahun
Matahari akan tepat berada di atas Ka’bah sebanyak dua kali,
INILAH HUBUNGAN ANTARA KA'BAH KIBLAT DAN KIAMAT "Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat " (HR al Bukhari, no. 3189; Muslim, 9/128, no. 3289, dan lainnya.)
Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat?
trus kenapa berdoa di sekitar area Ka'bah lebih Abdol atau di ijabah.?
karena rumah ibadah yang pertama diberkahi oleh Allah SWT adalah Ka'bah.
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol. Gejala penyimpangan magnet jarum di sekitar arus listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah tangan kanan menggenggam.
2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi Perenungan Sintesa :
- Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
- Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
- Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).
Kesimpulan
- Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
- Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (ikhlas).
- Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah Kabah/gambar/foto/makam/patung/berhala/batu hajar aswad/benda/mahluk lainnya seperti yang dituduhkan/difitnahkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam sederhana untuk menyatukan energi solat dan doa seluruh alam untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia. Umat islam bisa berdoa ditempat suci manapun, seperti semua hal yang pasti ada pusatnya.
- Dalam berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla, kita tidak perlu melalui perantara berupa benda, makhluk/benda mati/hidup, atau yg menyerupai sesuatu, karena hal itu termasuk perbuatan syirik. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan mereka (kaum musyrikin) beribadah kepada selain Allah sesuatu yang tidak sanggup mendatangkan madharat dan manfaat untuk mereka. Dan mereka beralasan, ‘Mereka itu adalah pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah'” (QS. Yunus : 18). Allah Ta’ala juga berfirman yang artinya, “Dan orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai penolong mengatakan, ‘Sesungguhnya kami tidak menyembah mereka, melainkan hanya supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya’ ” (QS. Az-Zumar : 3).
- Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya, dan umat manusia hanyalah dibekali sedikit ilmu .
- Jangan biarkan Islam terpecah menjadi beberapa golongan oleh orang-orang tertentu, jadikanlah Islam yg Tauhid yg bersumber dari Al-Quran dan Hadis. ingatkah JANJI Iblis yg tertulis di Al-Quran? Ia akan menyesatkan umat manusia hingga akhir zaman tiba hingga manusia menemaninya di neraka. Semoga kita tidak termasuk orang yg disesatkan.
- Ingat, amalan seorang manusia pada hari akhir/perhitungan amal adalah shalatnya, shalatlah diawal waktu & dengan khusyuk
- Islam menghargai perbedaan keyakinan, karena hidayah itu datangnya dari izin Allah SWT, serta bagi yang ingin mencarinya dan tidak ada paksaan untuk memeluk Islam, karena semuanya berasal dari hati.
- Hati-Hatilah terhadap media entah di luar negeri atau Indonesia yg selalu menyudutkan Islam, dan melakukan propaganda di dunia maya dan nyata, & selalu menebar fitnah, memutarbalikkan fakta. Masih ingat salah satu kejadiannya? konspirasi tragedi 911 ? Peperangan/Konflik Saudara di berbagai negara? dan kejadian lainnya? siapakah otak dibalik kejadian tersebut? mereka tidak akan pernah senang pada Islam hingga hari kiamat & kelak dikumpulkan di padang mahsyar
Jika Seseorang muslim mengenal dan menarapkan Ilmu Islam yg benar sesuai Al-Quran dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, dia tidak akan melakukan perilaku negatif.
karena ia akan tau resikonya kelak dialam kubur & akhirat atas apa yg diperbuatnya sekecil apapun. Cerna informasi /berita tersebut dengan hati., apakah nabi mencontohkan yg demikian?, pelajari sirah nabawiyah yg Tauhid.
Nabi Adam aja gara-gara dilarang makan buah Khuldi, Allah SWT dikeluarkan dari Surga, Iblis pun demikian disuruh sujud ia menolak.
Nah.. apalagi Manusia yg banyak ngelanggar perintah Al-Quran dan Hadist ? - Pelajari Sejarah Islam dari Awal & amalkan Ilmu Islam yg TAUHID yg bersumber dari Al-Quran dan Hadits,
agar kalian tidak tersesat dan diberi keselamatan Dunia & Akhirat Kelak.
Bisa dengan melihat Acara Ceramah-ceramah di TV & Radio.
Jangan hanya mengaku Islam tapi ilmu agama islam pun tidak tau,
membaca Al-Quran dengan tartil tidak ada niat untuk mempelajari & mengamalkan isi didalamnya.
tidak ada islam dalam diri seseorang yang enggan/tidak melakukan shalat “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”
Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)
“Siapa yang meninggalkan Sholat dengan sengaja, maka ia kafir terang-terangan” (H.R. Atthabarani)
“Pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat.
Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.”
(HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhibno. 566).
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.”
(QS. An Nisa’: 48).
Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) dan ada beberapa hal yg tidak dapat ditangkap secara ilmu manusia yg sedikit, sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya.
Dan mau berpesan bwt kalian tolong jangan membawa-bawa embel agama islam seperti memakai peci/kerudung/aksi teroris dengan membunuh manusia lainnya, atau ketika kalian berbuat kekerasan/perilaku negatif lainnya .
Agama Islam tidak mengajarkan hal-hal yg demikian..
Semoga bermanfaat...
Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka'bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
- Ka'bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka'bah suatu hari nanti) / bisa bermakna kiasan
- Jika Pusat Bumi Bergeser, Akan Banyak Kekacauan di bumi seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu, waktu terasa semakin cepat berganti, bencana alam, dan segala dosa lainnya dimuka bumi,
- Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Mulai Ditinggalkan, Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.
- Dajjal akan muncul dari Ashbahan dan akan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut. Yang dikecualikan di sini adalah Makkah dan Madinah karena para malaikat akan menjaga dua kota tersebut. Dajjal tidak akan memasuki kedunya hingga akhir zaman. (bermakna kiasan/makna sebenarnya?), sudah munculkah saat ini? rasakan dengan mata hati..
- Kiamat akan semakin dekat jika Manusia tidak takut lagi akan DOSA dan tidak tertarik dengan SURGA
- Tidak peduli makanan yg dimakan halal ataukah haram
- Sudah tidak peduli dengan harta yg diperoleh untuk dirinya sendiri atau menafkahi keluarganya apakah halal/haram, tidak peduli makanan yg masuk ke tubuh halal/haram
- Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana petunjuk Allah Disempurnakan dari umat Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, hingga Nabi utusan terakhir-NYA umat Muhammad SAW. Nabi Isa AS menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Nabi Muhammad SAW menyempurnakan keduanya Dengan Al Qur'an kareana Iblis membisikaan ke hati manusia agar salah dalam memintaa, berdoa, dan menyembah pada Tuhan yang MAHA ESA ALLAH AZZA WA JALLA. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu, namun terpecah menjadi beberapa umat/agama. karena seperi Janji IBLIS untuk menjerumuskan/menemaninya di neraka pada hari Akhir nanti. Ajaran para Nabi dari awal hingga akhir adalah ajran Tauhid, 1 Tuhan, tidak beranak, tidak berkeluarga, tidak bersekutu, bukan berupa roh/penyerupaan benda/mahluk. yaitu hanya ALLAH Azza Wa Jalla
Masih Ragu atau Mau Bilang Hoax ?
- Bawa Kompas ke dekat Kabah, apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Suatu saat mungkin akan bergeser.. maka bersiaplah siapkan amal ibadah kalian didunia dari sekarang.
- Pernahkah terlintas di fikiran kalian kenapa jika ada orang yg kesurupan/ diganggu mahluk halus,
Mengapa bangsa Jin, syaitan, siluman lebih mengert dan takut akan peringatan bahasa ayat-ayat Al-Quran yg dibacakan & didoakan oleh para Ustad yg diberikan kelebihan titipan ilmu tersebut?. Karena itu adalah sebuah kebenaran Kalam Allah, dan bahkan tidak sedikit ada juga manusia musyrik yg bersekutu dengan bangsa jin/syaitan untuk mendapatkan sesuatu di dunia. Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rasul terakhir umat manusia dan bangsa jin agar mereka menyembah Tuhan yg SATU yaitu Allah SWT, tidak menyembah selainnya apalagi meyekutukan-Nya dengan sesuatu mahluk lainnya karene Janji Iblis hingga akhir zaman ia akan meyesatkan untuk menyembah TUHAN yg SATU (bukan mahluk, benda, penyerupaan, hewan, api, matahari, air, maupun benda lainnya yg dibuat oleh manusia, mempunyai keluarga, Bapak, Istri, Anak), karena ALLAH maha segalanya, kita hanyalah mahluk yang harus tunduk pada apa yang boleh dan tidak IA perbolehlak. - Ungkapin keraguan kalian tersebut didekat ka'bah, gak usah diucapkan. cukup dalam hati. Malaikat-malaikat menjaga ka'bah disana hingga hari kiamat akan tiba, Mungkin Allah SWT akan memberikan jawabannya pada kalian disana , dengan izin ALLAH SWT, banyak orang-orang yang mengalami peristiwa yang tidak bisa ditangkap dengan logika disana atau setelah meninggalkan tanah suci, ada yg mau menceritakannya ada juga yg hanya menyimpannya dalam hati.
(Maha Suci) Allah swt. (yang telah menurunkan Alfurqan) yakni Alquran, ia dinamakan Alfurqan karena kandungannya membedakan antara perkara yang hak dan perkara yang batil (kepada hamba-Nya) yakni Nabi Muhammad (agar dia menyampaikannya kepada seluruh alam) yaitu kepada bangsa manusia dan bangsa jin, selain bangsa malaikat (sebagai pemberi peringatan) kepada mereka, dengan memperingatkan mereka akan azab Allah.
(Q.S. Al-Furqan Ayat 1)
Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
(Q.S. Al-Hajj Ayat 16)
PERCAYA ATAU TIDAK NYA, TERGANTUNG PADA IMAN KALIAN MASING-MASING TDAK SEMUA KEJADIAN DI ALAM SEMESTA INI DAPAT DIHITUNG DENGAN LOGIS, ANGKA ATAU SECARA MATEMATIS...
Jika ingin tau gambaran Padang Mahsyar
Lihatlah orang yg sedang berumrah/berhaji
dimana disana semua sama dihadapan ALLAH SWT
kaya, miskin, kulit hitam, putih, cokelat, rupawan, anggota badan sempurna maupun tidak sempurna
yang membedakannya adalah ahklak & amalnya di dunia saat masih diberikan kesempatan berfikir..
Memikirkan hikmah apa yang ingin IA sampaikan..
atas semua hal tersebut..
Wallahu A'lam Bishawab ..
Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran
setelah beberapa waktu lagi.
(QS. Shad Ayat 87-88)
Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
(Q.S Asy Syuura:7 )
Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong.
(Q.S Asy Syuura 8 )
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam".(QS. Ali Imran : 102)1. menjadi Muslim berbeda dengan menjadi orang Arab | maka Islamisasi jelas-jelas berbeda dengan Arabisasi
2. Islam bukan ajaran Arab, walau Al-Qur'an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad dari kaum Arab | Islam itu jalan hidup, prinsip hidup
3. faktanya, turunnya Islam justru ditentang kaum Arab di masa itu | karena Islam datang mengubah tradisi, keyakinan, kebiasan jahil Arab, terutama dalam menyembah Tuhannya.
4. Islam datang kepada kaum Arab membawa tatanan samasekali baru | baik dalam hal tradisi, kebiasaan, akhlak, hukum, juga cara hidup
5. perlu dicatat, karena Al-Qur'an dan Nabi Muhammad berbahasa Arab | maka bahasa Arab juga tidak bisa dipisahkan dari agama Islam
6. juga kewajaran, bahwa agama Islam awalnya disebarkan oleh orang Arab | karena memang agama Allah yang pamungkas ini berasal dari sana
7. jadi bisa dikatakan, Arab belum tentu Islam, dan Islam tidak harus Arab | yang jelas Islam itu pasti berdasar Al-Qur'an dan As-Sunnah 9. dalam Islam mudah saja, selama tidak dilarang syariat, amalkan saja | namun bila sudah ada larangan syariat, Islam yang diutamakan10. kesimpulannya, belajarlah Islam yg Tauhid, kaji terus Islam, jangan pernah bosan & berhenti, amalkan | taati Allah dan Rasulullah semata, karena kita kembali pada-Nya melalui ajal, dan menunggu Padang Mahsyar,(felixyanwar)
Mohon maaf atas segala kekurangann..baru sebatas itu ilmu yang dititipkan oleh Allah Azza Wa Jalla pada sayaDiantara Ilmu-Nya yg maha luas dari alam semesta ini..semoga bisa memberi hikmah dan membuka hati yang keras dan mati..Sumber - republished by
(YM) Yes Muslim !