• Beranda

jendelamuslims

  • Home
  • Menu 1
    • Berita
    • Tafsir Alquran - Hadist
    • Misteri / Ghaib
    • Kisah - Sejarah
    • Inspirasi
  • Menu 2
    • Foto
    • Serba Serbi
  • Ibadah
  • Hukum
Home » Nasihat » Opini » Serba Serbi » Jika Terus Lakukan Maksiat, Itu Artinya Shalat Anda Tidak Diterima
Sabtu, 31 Oktober 2015

Jika Terus Lakukan Maksiat, Itu Artinya Shalat Anda Tidak Diterima

yui
Nasihat, Opini, Serba Serbi
Sabtu, 31 Oktober 2015
add comment
SEPERTI yang sudah kita ketahui bersama, shalat adalah tiang agama dalam Islam. Ibaratnya, shalat adalah fondasi dalam sebuah bangunan. Bayangkan, jika sebuah bangunan—misalnya rumah, fondasinya keropos, maka bangunan itu tentu mudah runtuh. Demikian pula shalat dalam agama kita.

Namun ternyata, sekadar menggugurkan kewajiban pun tentu tak sehat dalam melaksanakan shalat kita sehari-hari. Harus ada indikasi dimana shalat yang kita tunaikan diterima oleh Allah SWT. Dan untuk itu, tak ada parameternya sama sekali. Namun, di sebuah Hadist Qudsi, diterangkan pula tentang hal ini.

Dalam Hadits Qudsi disebutkan mengenai orang-orang yang diterima sholatnya oleh Allah SWT, “Sesungguhnya Aku (Allah SWT) hanya akan menerima sholat dari orang yang dengan sholatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku. Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan tutup sholat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga.”





Dari hadist di atas, dengan jelas disebutkan bahwa salah satu tanda orang yang diterima sholatnya ialah orang yang tidak mengulangi maksiatnya kepada Allah SWT. Nabi yang mulia bersabda, “Barangsiapa yang sholatnya tidak mencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka sholatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah SWT.”

Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW. bersabda, “Nanti, pada Hari Kiamat, ada orang yang membawa sholatnya di hadapan Allah SWT. Kemudian sholatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian yang kotor dan usang. Lalu sholat itu dibantingkan ke wajahnya.”

Allah tidak menerima sholat itu karena sholatnya tidal dapat mencegah perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah Al-Qur’an telah mengatakan, “…Sesungguhnya sholat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar…” (QS. 29: 45). Allahu alam. []

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Share this article :
Tweet
✚

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Yang Paling Dicari

  • 6 Balasan Dosa Zina di Dunia dan Akhirat
    Zina  adalah sebuah hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan tanpa memiliki ikatan hubungan perkawinan secara sah. Dilakukan secara s...
  • Adakah Neraka dalam Agama Kristen ? - Mengintip: Neraka Kristen !
      Banyak dari pewarta Kristen (sengaja saya tidak menuliskan penginjil karena yang diberitakan adalah Bible) yang mengajarkan kepada para ...
  • Pernahkah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani Al-Baghdadi ke Indonesia ?
    Saya hanya akan bercerita saja tentang fakta dan cerita yang turun temurun dari mulut ke mulut, tapi pake referensi ilmiah juga dong!. Bicar...
  • Bolehkah Menelan Air mani ? apa HUKUM nya dalam ISLAM ?
    Pertanyaan: Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Pada saat ML (berhubungan) dengan istri, istri meminum sperma yang saya keluarkan....
  • 20 Tindakan Durhaka Suami Terhadap Istri yang Dilarang Agama
    Banyak orang setelah memutuskan untuk berkeluarga, tanpa disadari oleh mereka tidak jarang mereka yang sudah menjadi seorang suami melakuk...
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © jendelamuslims - download anime sub indo itadanime | Powered by Blogger