• Beranda

jendelamuslims

  • Home
  • Menu 1
    • Berita
    • Tafsir Alquran - Hadist
    • Misteri / Ghaib
    • Kisah - Sejarah
    • Inspirasi
  • Menu 2
    • Foto
    • Serba Serbi
  • Ibadah
  • Hukum
Home » Berita » Komunis Cina Larang Uighur gunakan Nama-Nama Muslim
Minggu, 01 November 2015

Komunis Cina Larang Uighur gunakan Nama-Nama Muslim

yui
Berita
Minggu, 01 November 2015
add comment




Pemerintah Komunis Cina melarang penggunaan nama-nama Muslim di wilayah Xinjing.

Situs worldbulletin melaporkan pemerintah Tiongkok mengeluarkan daftar 22 nama Muslim, yang biasa digunakan penduduk beragama Islam di Xinjiang, yang harus ditanggalkan. Tujuannya, mencegah terorisme.

Orang tua yang terlanjur menggunakan nama Muslim dibiarkan, tapi generasi muda harus menanggalkan nama-nama itu dan menggantinya dengan nama khas Tiongkok.

Turakhan, seorang Muslimah Uighur, mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) bahwa kepala desa dan polisi telah mengeluarkan daftar nama Muslim yang dilarang.

"Putri saya bernama Muslime. Polisi dan kepala desa datang ke rumah saya, dan memerintahkan saya mengganti nama putri saya," ujar Turakhan.

"Polisi mengatakan ini keputusan pihak berwenang kota dan desa, dan penduduk dilarang mengajukan pertanyaan bodoh," lanjutnya.

Anak-anak Muslim yang bersekolah, dan namanya tidak diganti oleh orang tua masing-masing, akan dikeluarkan dari sekolah.

Menggunakan media sosial Sina Weibo dan WeChat, pemerintah Tiongkok mengumumkan 15 nama Muslim dan tujuh nama Muslimahyang dilarang digunakan. Pengumuman itu dikeluarkan Komite Desa Partai Komunis Tokhola dan pemerintahan prefektur Hoten.

Berikut nama-nama yang dilarang (Muslim) lelaki;

Bin Laden, Saddam, Hussein, Arafat, Mujahid, Mujahidulla, Asadulla, Abdulaziz, Guldulla, Seyfiddin, Zikrulla, Nesrulla, Shemshiddin, dan Pakhridin.

Nama Muslim perempuan yang dilarang;

Amanet, Muslime, Mukhlise, Munise, Aishe, Fatima, Khadicha. Semua nama-nama ini umum di antara umat Islam di seluruh dunia, terlepas dari ras.

Ilshat Hesen, wakil presiden Uyghur American Association, pemerintah Tiongkok sedang melakukan kebijakan bodoh sebagai upaya memberangus Muslim Xinjiang.

"Pemberian nama etnis kepada anak adalah hak dasar manusia," ujar Hesen kepada RFA.

INILAH | WORLDBILLETINE Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Share this article :
Tweet
✚

Artikel Terkait:

  • Astaghfirullah, Beredar Jilbab Bermotif Wanita Tanpa Busana
  • Ini Pandangan Tegas Ridwan Kamil Terhadap Syiah, Netizen: TOP!!
  • RK: Pemimpin menggerakkan dengan menginspirasi, Boss menggerakkan dengan menyuruh
  • Liputan CNN: 5 Fakta Unik Istana Presiden Turki Bergaya Utsmaniyah
  • ALHAMDULILLAH, Hujan turun di tengah khusyuknya salat Istisqa di Riau

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Yang Paling Dicari

  • 6 Balasan Dosa Zina di Dunia dan Akhirat
    Zina  adalah sebuah hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan tanpa memiliki ikatan hubungan perkawinan secara sah. Dilakukan secara s...
  • Adakah Neraka dalam Agama Kristen ? - Mengintip: Neraka Kristen !
      Banyak dari pewarta Kristen (sengaja saya tidak menuliskan penginjil karena yang diberitakan adalah Bible) yang mengajarkan kepada para ...
  • Pernahkah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani Al-Baghdadi ke Indonesia ?
    Saya hanya akan bercerita saja tentang fakta dan cerita yang turun temurun dari mulut ke mulut, tapi pake referensi ilmiah juga dong!. Bicar...
  • Bolehkah Menelan Air mani ? apa HUKUM nya dalam ISLAM ?
    Pertanyaan: Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Pada saat ML (berhubungan) dengan istri, istri meminum sperma yang saya keluarkan....
  • 20 Tindakan Durhaka Suami Terhadap Istri yang Dilarang Agama
    Banyak orang setelah memutuskan untuk berkeluarga, tanpa disadari oleh mereka tidak jarang mereka yang sudah menjadi seorang suami melakuk...
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © jendelamuslims - download anime sub indo itadanime | Powered by Blogger