Tiga organisasi Muslim Amerika saling bekerjasama untuk mengumpulkan dana dan membantu membangun kembali gereja-gereja Kristen AS yang dibakar dalam beberapa pekan terakhir.
Inisiatif ini dimulai setelah delapan gereja milik kelompok warga kulit hitam Amerika (Afro America) dibakar sejak tragedi penembakan Charleston (18/6/2015), di mana seorang pria kulit putih bersenjata menewaskan sembilan jemaat dan pendeta di Gereja bersejarah Emanuel Afrika Methodist Episcopal di Charleston, Carolina Selatan. Biro penyelidik federal (FBI) akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan, Dylann Roof, 21 tahun, seorang warga AS kulit putih dari Lexington, South Carolina, atas motif kebencian ras kulit hitam.
Kondisi kebencian ras ini meningkatkan kekhawatiran nasional untuk gereja hitam dan masyarakat kulit hitam Amerika.
Sebuah pernyataan di halaman penggalangan dana yang dilakukan Muslim-Amerika mengatakan, "Serangan terhadap gereja-gereja untuk kulit hitam adalah bentuk intimidasi yang sudah usang. Namun secara historis digunakan untuk menyerang ketakutan ke dalam hati orang-orang kulit hitam."
"Sebagai Muslim kita mengetahui pentingnya melindungi mereka yang rentan dan menghormati orang-orang yang memanggil Tuhan dalam berbagai lidah mereka. Kami menghimbau Anda untuk membantu menambahkan dukungan untuk komunitas agama di seluruh negeri, untuk mengumpulkan sumber daya mereka untuk membangun kembali gereja-gereja ini," tulis pernyataan penggalangan dana tersebut.
Penggalangan dana ini digagas oleh organisasi Ummah Wide, Muslim Anti-Racism Collaborative dan Arab American Association of New York. Mengusung tema
"Respond With Love" (Membalas dengan Cinta) pengumpulan dana dilakukan sejak 2 Juli lalu dan berakhir pada 18 Juli kemarin, tepat di hari ke-2 Syawal dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar $100,470 (atau Rp 1,3 Miliar).
"The #RespondWithLove campaign just broke $100,000. Thank you for standing against hate. http://www.launchgood.com/rebuild," tulis LSM Muslim Anti-Racism di akun twitternya
@MuslimARC, Sabtu (18/7/2015).
Sumber:
Rimanews, Twitter
@MuslimARC [NB: Yang bakar gereja di Amerika BUKAN ORANG ISLAM] Baca di situs resmi Penggalangan Dana:
https://www.launchgood.com/project/respond_with_love_rebuild_black_churches_support_victims_of_arson_across_the_south#Sumber | republished by
(YM) Yes Muslim !